Ringkasan Artikel - MANOVA Satu Jalur

 

Effects of technology-integrated formative assessment on students' conceptual and procedural knowledge in  chemical equilibrium

 

Link Artikel : https://eric.ed.gov/?id=EJ1381173

ISSN : 2089-9823

Penulis : Tadesse Hagos, Dereje, Andargie 

Pendahuluan

Permasalahan tentang kapasitas berpikir mikro dan makro peserta didik telah banyak memunculkan  banyak metode penyelesaian yang digunakan secara tatap muka dan dalam konteks pembelajaran dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi (TEL). Solusi berbasis teknologi berpotensi dan berpeluang besar untuk menampilkan fenomena dinamis yang berubah seiring berjalannya waktu dan membuat hal-hal yang tidak terlihat menjadi terlihat. Banyak metode yang telah dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan perubahan metodologis dalam cara pengajaran, penyelidikan menyeluruh terhadap kesalahpahaman, dan pengakuan terhadap sifat kesalahan yang terus-menerus. Dalam hal ini metode yang emmiliki efektivitas tinggi adalah adanya penilaian formatif. Penilaian formatif membantu proses pengajaran individual, meningkatkan partisipasi siswa, mengumpulkan informasi diagnostik terperinci, dan menawarkan umpan balik yang cepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi penilaian formatif yang yang sesuai dengan menggabungkan kegiatan berbasis teknologi dan disiplin ilmu, mempengaruhi pengetahuan konseptual dan prosedural siswa dalam mempelajari kesetimbangan kimia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan penilaian formatif terintegrasi teknologi berdampak pada pengetahuan konseptual dan prosedural siswa? Dan Bagaimana penilaian formatif terencana dan terintegrasi teknologi dapat membantu pengajaran dan pembelajaran kesetimbangan kimia selama pembelajaran intervensi?

Metode

Desain penelitian adalah mix method.  Pendekatan utama menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif digunakan sebagai pendekatan sekunder untuk mendukung proses. Data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan secara bersamaan melalui intervensi, sehingga menawarkan penelitian ini keunggulan data kuantitatif dan kualitatif. Data penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif untuk menentukan mean dan standar deviasi serta statistik inferensial dengan menggunakan one way ANOVA, one way MANOVA, dan korelasi Pearson product moment.

Hasil dan Pembahasan

MANOVA satu arah digunakan untuk menilai efek kombinasi linier dari variabel dependen pengetahuan konseptual dan prosedural pada ketiga kelompok. Ditemukan bahwa pengaruh MANOVA signifikan secara statistik. F yang besar ini menunjukkan adanya perbedaan yang cukup besar antara ketiga kelompok berdasarkan kombinasi linier nilai tes konseptual dan prosedural. Faktor kelompok menyumbang sekitar 19% dari variasi multivariat variabel dependen. Tingkat pengetahuan konseptual dan prosedural kelompok TIFA sedikit lebih tinggi dibandingkan kelompok FA saja. Dalam skor rata-ratanya, kelompok FA dan CM menunjukkan tingkat kompetensi konseptual dan prosedural yang kira-kira sebanding. Kelompok FA dan CM menunjukkan tingkat keahlian konseptual dan prosedural yang hampir sama dalam skor rata-rata mereka.

Kesimpulan

Penilaian formatif  terintegrasi dengan teknologi mengungguli teknik tradisional dan strategi penilaian formatif saja dalam meningkatkan pemahaman konseptual dan praktis siswa tentang kesetimbangan kimia. Demikian pula, ketika proses penilaian formatif terintegrasi teknologi digunakan, observasi kelas menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi yang kuat untuk belajar. Proses penilaian formatif yang terintegrasi teknologi terbukti lebih efektif dibandingkan dua kelompok lainnya dalam meningkatkan pemahaman konseptual dan prosedural siswa ketika mempelajari kesetimbangan kimia.